Pertemuan & Pendekatan
Allah SWT, Sang Penulis Skenario Terindah, mempertemukan kami di bulan April melalui jembatan persahabatan, seolah sebuah titian yang telah Allah siapkan. Dari perkenalan sederhana itu, hati kami berbisik, menemukan kecocokan satu sama lain. Instagram adalah pembuka gerbang komunikasi kami. Hanya dalam dua kali pertemuan tatap muka, dua jiwa yang tadinya asing kini merasa saling menemukan rumah. Di setiap tawa dan pandangan, kami merasakan bimbingan-Nya, sebuah isyarat lembut bahwa ini adalah awal dari sebuah babak cinta yang telah Allah tetapkan.
Lamaran
Dengan keyakinan yang mengakar kuat di relung jiwa dan restu yang mengalir dari langit, di bulan Mei yang baru sepelemparan batu dari awal perkenalan kami, sebuah janji suci terucap. Itu bukan sekadar lamaran, melainkan sebuah ikrar tulus di hadapan Allah, sebuah langkah berani yang didorong oleh cinta yang tumbuh begitu cepat, namun begitu dalam. Momen itu adalah bukti nyata bagaimana Allah menumbuhkan cinta di hati kami, seolah mempercepat waktu agar dua hati ini segera menyatu dalam keindahan takdir-Nya.
Menikah
Dan kini, dengan seluruh cinta dan rasa syukur yang membanjiri hati, kami siap untuk mengukir bait-bait terindah dalam lembaran hidup. InsyaAllah bulan Juni ini, kami akan menyatukan janji suci di hadapan Allah dan para saksi, membangun mahligai yang akan selalu dinaungi cinta, keberkahan, dan kasih sayang-Nya. Setiap langkah menuju pernikahan adalah doa, setiap tatapan adalah harapan, bahwa cinta ini akan senantiasa tumbuh, bersemi, dan abadi dalam ridha Allah SWT, menjadi kisah indah yang akan kami ceritakan hingga akhir hayat, bahkan hingga Jannah-Nya.