Pertemuan awal kami pada tahun 2019 namun kami belum saling mengenal, hanya secara tidak disengaja berada pada satu tempat yang sama.
Pertengahan tahun 2020 kami bertemu kembali dan berkenalan namun belum sempat bertukar nomor whatsapp.
Di awal tahun 2021 kami bertemu kembali dan bertukar nomor whatsapp. Awalnya kami hanya berkomunikasi sebatas pekerjaan dan pemesanan merchandise.
Di tahun 2022 mempelai wanita berusaha mengenalkan teman-temannya kepada mempelai pria, "siapa tau temenku ada yang nyantol sama kamu", ucap mempelai wanita kepada mempelai pria.
Di pertengahan tahun 2023 kami mulai dekat karena sering bercanda. Kedekatan itu menumbuhkan rasa ketertarikan diantara kami sehingga kami mulai menjalin hubungan, namun di tahun 2023 sampai dengan tahun 2024 hubungan kami mengalami banyak pasang surut, hingga pada bulan september tahun 2024 kami kembali berkomunikasi secara intens dan mempelai pria mengikat secara pribadi pada bulan november tahun 2024, menjadikan langkah awal bagi kami untuk saling berkomitmen melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah di sangka hingga akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci yang di cintai-Nya. Kami melangsungkan acara lamaran pada 26 Januari 2025.
Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah maka kami dipertemukan. Kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami pada tanggal 3 April 2025.
Sebaik mana yang pernah di katakan Saydina Ali Bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu"